Kamu tahu rasanya bebas?. Bebas menemukan dirimu sendiri sampai sampai kamu tersesat dan kamu tidak menyadari sudah berapa lama kamu berjalan. Kamu tidak mengerti berapa butir tetes keringat yang telah jatuh dan kamu tidak mempedulikannya. Kamu hanya terlalu cepat berlari dan tidak sadar dampak dari cepatnya kamu berlari.
Apakah kamu seorang diri? Apakah kamu menemukan seseorang saat kamu berlari? Apa alasan ia menemanimu berlari? Mengikuti kemana langkahmu pergi. Tanyakan pada dirimu sendiri.
Rasanya setengah dunia sedang menyorotkan mata kekecewaan. Apakah kamu akan tetap berlari? Apa kata hatimu sudah benar benar menuntunmu ke jalan yang paling baik? Kenapa kamu tidak pernah letih berlari.
Istirahatlah sejenak. Dan fikirkan sampai kapan kamu akan berhenti untuk tidak mendengarkan. Kamu itu letih dan kamu butuh bersandar. Apa kamu sudah benar benar menemukan sandaranmu. Apa kamu masih mempercayai kata hatimu yang kadang bisa saja menyesatkanmu. Kamu hanya butuh ketulusan dan senyuman itu saja.karena kamu itu batu karang yang sulit dipecahkan.
Ingecintamenulis's Blog 